REUTERS/Alessandro Bianchi
Jakarta - Akhir pekan ini Jorge Lorenzo bisa menyamai
capaian juara dunia tiga kali kelas primer, Wayne Rainey, jika mampu
menuntaskan MotoGP Aragon di posisi terdepan.
Dengan
kemenangannya di Misano lalu, Lorenzo kini sudah mencatatkan 23
kemenangan di dalam ajang MotoGP yang merupakan kelas primer.
Jumlah
tersebut membuat si pebalap Yamaha kini berada di posisi sembilan
pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di kelas primer, di atas
Geoff Duke, John Surtees, dan '
King' Kenny Roberts.
Jika
Lorenzo kembali meraih kemenangan pada akhir pekan, ia pun akan
mencatatkan 24 kemenangan alias setara dengan Rainey yang berada di
posisi delapan dalam daftar tersebut.
Pun demikian, Lorenzo masih
terpaut cukup jauh dari pebalap yang masih aktif seperti Casey Stoner
(37 kemenangan/posisi 4) dan Valentino Rossi (79 kemenangan/posisi 1).
Seperti dicatat
Crash, hasil Lorenzo di Misano lalu sekaligus menjadi kemenangan ke-50 untuk pebalap asal Spanyol semenjak era
four-stroke MotoGP pada tahun 2002 lalu.
Kemenangan di Kelas Primer:
1. 79 kemenangan - Valentino Rossi (7 titel kelas primer).
2. 68 kemenangan - Giacomo Agostini (8 titel kelas primer).
3. 54 kemenangan - Mick Doohan (5 titel kelas primer).
=4. 37 kemenangan - Mike Hailwood (4 titel kelas primer).
=4. 37 kemenangan - Casey Stoner (2 titel kelas primer).
6. 31 kemenangan - Eddie Lawson (4 titel kelas primer).
7. 25 kemenangan - Kevin Schwantz (1 titel kelas primer).
8. 24 kemenangan - Wayne Rainey (3 titel kelas primer).
9. 23 kemenangan - Jorge Lorenzo (1 titel kelas primer).
=10. 22 kemenangan - Geoff Duke (4 titel kelas primer).
=10. 22 kemenangan - Kenny Roberts (3 titel kelas primer).
=10. 22 kemenangan - John Surtees (4 titel kelas primer).
Kemenangan Berdasarkan Negara Asal Pebalap di Kelas MotoGP (sejak 2002):
1. Italia – 84 kemenangan (Rossi 66, Capirossi 7, Melandri 5, Biaggi 5, Dovizioso 1)
2. Spanyol – 50 kemenangan (Lorenzo 23, Pedrosa 18, Gibernau 8, Elias 1)
3. Australia – 39 kemenangan (Stoner 37, Bayliss 1, Vermeulen 1)
4. AS – 4 kemenangan (Hayden 3, Spies 1)
5. Jepang/Brasil – 3 kemenangan (Tamada 2, Ukawa 1)/(Barros 3)
REUTERS/Alessandro Bianchi
Jakarta - Akhir pekan ini Jorge Lorenzo bisa menyamai
capaian juara dunia tiga kali kelas primer, Wayne Rainey, jika mampu
menuntaskan MotoGP Aragon di posisi terdepan.
Dengan
kemenangannya di Misano lalu, Lorenzo kini sudah mencatatkan 23
kemenangan di dalam ajang MotoGP yang merupakan kelas primer.
Jumlah
tersebut membuat si pebalap Yamaha kini berada di posisi sembilan
pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di kelas primer, di atas
Geoff Duke, John Surtees, dan '
King' Kenny Roberts.
Jika
Lorenzo kembali meraih kemenangan pada akhir pekan, ia pun akan
mencatatkan 24 kemenangan alias setara dengan Rainey yang berada di
posisi delapan dalam daftar tersebut.
Pun demikian, Lorenzo masih
terpaut cukup jauh dari pebalap yang masih aktif seperti Casey Stoner
(37 kemenangan/posisi 4) dan Valentino Rossi (79 kemenangan/posisi 1).
Seperti dicatat
Crash, hasil Lorenzo di Misano lalu sekaligus menjadi kemenangan ke-50 untuk pebalap asal Spanyol semenjak era
four-stroke MotoGP pada tahun 2002 lalu.
Kemenangan di Kelas Primer:
1. 79 kemenangan - Valentino Rossi (7 titel kelas primer).
2. 68 kemenangan - Giacomo Agostini (8 titel kelas primer).
3. 54 kemenangan - Mick Doohan (5 titel kelas primer).
=4. 37 kemenangan - Mike Hailwood (4 titel kelas primer).
=4. 37 kemenangan - Casey Stoner (2 titel kelas primer).
6. 31 kemenangan - Eddie Lawson (4 titel kelas primer).
7. 25 kemenangan - Kevin Schwantz (1 titel kelas primer).
8. 24 kemenangan - Wayne Rainey (3 titel kelas primer).
9. 23 kemenangan - Jorge Lorenzo (1 titel kelas primer).
=10. 22 kemenangan - Geoff Duke (4 titel kelas primer).
=10. 22 kemenangan - Kenny Roberts (3 titel kelas primer).
=10. 22 kemenangan - John Surtees (4 titel kelas primer).
Kemenangan Berdasarkan Negara Asal Pebalap di Kelas MotoGP (sejak 2002):
1. Italia – 84 kemenangan (Rossi 66, Capirossi 7, Melandri 5, Biaggi 5, Dovizioso 1)
2. Spanyol – 50 kemenangan (Lorenzo 23, Pedrosa 18, Gibernau 8, Elias 1)
3. Australia – 39 kemenangan (Stoner 37, Bayliss 1, Vermeulen 1)
4. AS – 4 kemenangan (Hayden 3, Spies 1)
5. Jepang/Brasil – 3 kemenangan (Tamada 2, Ukawa 1)/(Barros 3)
0 komentar:
Posting Komentar