Javi Martinez. (Foto: Reuters)
MUNICH - Javi Martinez kedapatan kembali ke markas
bekas klubnya, Athletic Bilbao, pada pekan kemarin. Sayang, niatnya
untuk mengambil barang-barang lamanya tersebut malah membuatnya disangka
sebagai pencuri, hingga
akhirnya ia angkat bicara dan membantah itu semua.
Kepindahan Martinez ke Bayern Munich dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro memang telah membuat kecewa pihak klub. Hingga akhirnya, perpisahan dirinya dengan klub pun tak terlalu mengesankan.
Ternyata, setelah resmi meninggalkan Bilbao, pemain berusia 23 tahun itu belum sempat mengemas barang-barangnya dari markas Bilbao. Hingga pada suatu malam ia datang ke pusat latihan Bilbao Ciudad Deportiva di Lezama untuk mengambil barang-barangnya.
Muncul kabar bahwa dirinya datang di hari Minggu, (9/9/2012), pukul 02.00 dini hari, dengan keadaan tempat latihan yang sepi dan hanya ada petugas keamanan. Kemudian, petugas keamanan tersebut melihat seseorang meloncati pagar layaknya seorang pencuri yang ternyata adalah Martinez.
Saat itu pemain asal Spanyol tersebut langsung meminta pihak keamanan untuk membuka ruang ganti untuk mengambil baranganya, seperti sepatu, baju, dan barang pribadi lainnya. Setelah diizinkan masuk, ia mendapatkan keadaan lokernya yang telah kosong.
Kabar yang beredar itu langsung mendapat bantahan dari Martinez dan kubu Bayern Munich. Ia mengatakan bahwa dirinya tak pernah datang ke markas Bilbao dengan bertindak layaknya seorang pencuri.
"Pada hari Sabtu malam sekitar pukul 22.30 dan 23.00, aku ada di sekitar sana. Mereka membukakan pintu untukku dengan wajar. Aku tidak masuk seperti seorang pencuri," kilah Martinez melalui juru bicara Bayern yang dikutip Marca. (min)
akhirnya ia angkat bicara dan membantah itu semua.
Kepindahan Martinez ke Bayern Munich dengan nilai transfer sebesar 40 juta euro memang telah membuat kecewa pihak klub. Hingga akhirnya, perpisahan dirinya dengan klub pun tak terlalu mengesankan.
Ternyata, setelah resmi meninggalkan Bilbao, pemain berusia 23 tahun itu belum sempat mengemas barang-barangnya dari markas Bilbao. Hingga pada suatu malam ia datang ke pusat latihan Bilbao Ciudad Deportiva di Lezama untuk mengambil barang-barangnya.
Muncul kabar bahwa dirinya datang di hari Minggu, (9/9/2012), pukul 02.00 dini hari, dengan keadaan tempat latihan yang sepi dan hanya ada petugas keamanan. Kemudian, petugas keamanan tersebut melihat seseorang meloncati pagar layaknya seorang pencuri yang ternyata adalah Martinez.
Saat itu pemain asal Spanyol tersebut langsung meminta pihak keamanan untuk membuka ruang ganti untuk mengambil baranganya, seperti sepatu, baju, dan barang pribadi lainnya. Setelah diizinkan masuk, ia mendapatkan keadaan lokernya yang telah kosong.
Kabar yang beredar itu langsung mendapat bantahan dari Martinez dan kubu Bayern Munich. Ia mengatakan bahwa dirinya tak pernah datang ke markas Bilbao dengan bertindak layaknya seorang pencuri.
"Pada hari Sabtu malam sekitar pukul 22.30 dan 23.00, aku ada di sekitar sana. Mereka membukakan pintu untukku dengan wajar. Aku tidak masuk seperti seorang pencuri," kilah Martinez melalui juru bicara Bayern yang dikutip Marca. (min)
0 komentar:
Posting Komentar